Sabtu, 25 Oktober 2008

Apakah Anda Penggoda Suami Orang?

Tahu makna ungkapan ini ngga?
Kalau tahu dicubit itu sakit jangan nyubit orang lain.

Ini cerita tentang siswi SMU, ada laki-laki yg telah beristri berkenalan dgn siswi tersebut, kemudian membuat hubungan seperti kakak & adik. Siswi tersebut merespon segala perhatian laki-laki tersebut sebatas seorang adik. Namun yg namanya lelaki, mungkin respon itu dianggap lain. Siswi itu pun pernah di ajak nonton di bioskop 21, dan ketika UL-Tahnya ia mendapatkan sebuah hadiah. Bayangkan, seorang lelaki yg telah beristri melakukan hal itu, apakah itu wajar? apakah itu diperbolehkan? Bagaimana jika anda (wanita) yang menjadi istrinya, apakah anda tidak marah?

Benar saja, ternyata ada tetangga dari lelaki itu yg melihat mereka, dan melaporkan kejadian itu ke istrinya. Lalu pada suatu ketika siswi tersebut dilabrak oleh istri laki-laki itu. Istrinya menceritakan bahwa ia sering ribut dgn suaminya, dan ia menganggap bahwa siswi itu menjadi pihak ketiga & yg menjadi penyebab pertengkaran dan ketidak harmonisan rumah tangganya.

Siapa sih yg salah? Siswi itu atau Laki-lakinya? Dan yg dirugikan adalah seorang istri & anak dari laki-laki itu. Laki-laki memang memiliki sifat buruk seperti itu, tidak bisa ditutupi. Yg dapat menghentikan sifat buruk itu hanyalah iman seorang hamba kepada Tuhan-nya. Tapi tidak semua laki-laki mampu menahan sifat buruknya itu. Dan sisiwi itu sebenarnya memakai jilbab, tapi apakah pantas ia merespon segala ajakan itu?

Sebagai wanita, anda bisa berpikir jernih. Dari kejadian di atas, janganlah anda menyalahkan kaum laki-laki. Lihatlah, wajah yg cantik sangat menggoda lelaki. Wanita tidak salah dikaruniai wajah yg cantik, tapi itu bisa menjadi anugerah baginya, atau musibah bagi dirinya & orang lain. Orang lain yg saya maksud adalah seperti seorang istri dari cerita di atas. Dan itu adalah cerita nyata.

Sadarilah duhai wanita yg mulia, tanpa anda sadari mungkin anda telah menjadi penggoda. Dan sadari pula tidak semua laki-laki mampu menahan gejolak nafsunya. Anda seharusnya bisa berpikir jernih untuk membantu mengurangi keburukan / kemaksiatan Yang Mungkin disebabkan oleh anda sendiri. Karena mungkin saja dari penampilan anda saat ini, anda telah membuat keburukan bagi laki-laki yg melihat anda, yg mungkin mengagumi anda.

Dan, cobalah anda menilai perilaku anda saat bergaul & merespon suatu ajakan dari lawan jenis anda, yg mungkin laki-laki itu adalah teman anda (teman kampus / kantor) dan mungkin juga ia telah beristri. Adakah dari cara anda merespon dan cara bergaul anda yg bisa membangkitkan hasrat seorang lelaki?

Mulai saat ini nilailah sikap anda sebagai seorang wanita. Dalam menilai cara bergaul anda atau cara anda merespon ajakan laki-laki, maka coba posisikan anda sebagai seorang wantia yg (telah) memiliki suami. Dan anda menilai cara bergaul anda dengan laki-laki selama ini, sebagai cara bergaul suami anda dengan wanita lain.

(a) Misal, anda diajak nonton ke bioskop oleh laki-laki yg telah beristri (hanya berdua), sekalipun ia hanya teman kantor anda. OK, mungkin anda menganggapnya wajar. Tapi jika hal itu dilakukan oleh suami anda, apa anda juga akan menganggapnya sebagai hal yg wajar?

Atau (b)jika anda diantar pulang kerja oleh laki-laki yg beristri dengan membonceng motornya, atau anda menumpang mobilnya (hanya berdua di dalam mobil itu). Jika hal itu dilakukan oleh suami anda, apakah anda tidak marah?

Ingatlah, bahwa segala kemungkinan dari keburukan itu pasti ada. Jangan pernah menganggap sepele masalah di atas. Mungkin contoh a & b itu anda anggap sepele. anda akan bilang, ah itu kan masih wajar. Mungkin bagi anda itu wajar, tapi bagaimana perasaan seorang wanita dari istri laki-laki itu, apabila ia mengetahui perbuatan/ perhatian/ cara bergaul suaminya terhadap anda?

Ingat ungkapan ini:
Kalau tahu dicubit itu sakit jangan nyubit orang lain.

Kalau suatu saat, anda tidak ingin rumah tangga anda mengalami keretakkan yg disebabkan oleh perilaku wanita lain kepada suami anda, maka coba nilai sikap anda dalam merespon terhadap laki-laki lain. Andai anda mengatakan contoh a & b itu wajar saja, maka sama halnya anda mengatakan kalau anda dicubit tapi anda tidak merasa sakit, tapi mungkin cubitan itu dirasa sakit oleh orang lain.

Dan ingat, perihal wajah cantik, itu bisa membangkitkan nafsu & hasrat laki-laki. Dan jika hal itu terjadi, laki-laki bisa melakukan segala cara untuk menuntaskan nafsunya itu. Apakah anda tidak merasa kasihan apabila laki-laki itu melakukan suatu keburukan? yg mungkin andalah penyebabnya. Mungkin cara berpakaian anda, yg terbuka, yg disukai oleh laki-laki telah menyebabkan keburukan itu. Ditambah cara bergaul anda yang juga terbuka terhadap lawan jenis anda.

Anda sendiri yg bisa menyikapinya dengan bijak.

Sallam

1 komentar:

Muhammad Yusuf mengatakan...

Contoh bagi anda yg ingin berkomentar, memberi kritik dan saran. Terima kasih