Minggu, 16 November 2008

Kesayanganku, Milikku, Tidak Ada yang Abadi.

Ketika aku bermain dengan hamster kesayanganku, photo-photo, ngelus-ngelus, hah rasanya senang aja. Tapi ketika mengambil photo, ada terbesit rasa di hati, kapan hewan ini akan mati? karena kita tidak ada yg tahu umur dari makhluk hidup. Dan jika waktu itu tiba, mungkin aku akan sedih karena harus kehilangan lagi. Dari beberapa photo yg bisa diabadikan, sebagian hewan peliharaanku sudah tiada. Termasuk dua hamster imut yg lucu dan ikan-ikanku yang lainnya. Apa lagi ya? o iya kelinciku tapi belum di photo sudah mati, hah banyak deh yang sudah mati.

Yg bisa bikin sedih tuh kalau ada kenangannya, masa-masa senang bermain dengan mereka. Ya waktu memang tidak bisa diputar kembali untuk mencegah penyebab kematiannya, ada yg dibunuh sesamanya, ada yg lompat dari akuarium, ada yg ditubruk kucing, ada juga karena listrik kelamaan padam, yah penyebabnya selalu ada saja.

Pertanyaan kedua, siapa yang lebih dahulu menghadap Allah Ta’ala, antara aku dan hamsterku itu? Kadang sedih deh, kalau lagi megang gitu, terus bayangin dia nantinya bakal mati. Atau mungkin aku duluan ya yang tiada? Semua itu tidak ada yang tahu. Dan ketika ingin memajang photonya diinternet, jadi ngga tega. Karena kalau nanti hamsterku itu ngga ada, apa iya photonya masih aku pajang? apa hanya sekedar jadi kenangan? ya kalau dilihat lagi pasti hanya akan bikim sedih. Ya seandainya itu aku gimana ya? kalau aku sudah tidak ada tapi photo di internet masih terpajang, dan mungkin dilihat oleh teman-teman.

Hamsterku itu sebenarnya masih belum punya nama, tapi aku sering manggilnya Gundut.., hehe abisnya dia tuh gendut, terus kalau lagi makan sambil duduk, dan matanya setengah merem karena baru bangun tidur, uh badannya keliatan gendut banget deh..., lucu, gemesssin..

Ya udahkah, itu sepintas aja tentang apa yang menjadi kesayanganku, milikku, semua tidak ada yang abadi, kaya lirik nya Jikustik. Umur seseorang tidak ada yang tahu. Tulisan ini masih bisa ku baca lagi tidaknya 10 tahun yang akan datang? Saat itu aku seperti apa ya? Semua orang mengharapkan yg terbaik, begitu juga harapanku. Semoga ada hikmah yang bisa kita ambil.

Sallam

Tidak ada komentar: