Sebelum tidur, aku ingin mengatakan sesuatu.
Tahu lagunya = Lirih – Ari LaSso. Katanya:
aku menangis mengenangmu, segala tentangmu
ku memanggilmu dalam hati lirih
Tapi dia ngga tahu ya? hehe...
Itu hanyalah perjalanan hidup seorang insan yg dilanda cinta yg mungkin cintanya tak terbalas atau cintanya kandas di tengah jalan dan tersapu badai. Tapi dalam hidup ini sebenarnya ada lho sebuah kisah cinta tanpa di awali oleh kisah percintaan, alias tanpa pacaran. Jadi kisah putus cinta yg seperti itu tidak perlu dialami.
Ada sebuah lagu yg liriknya sangat bagus, ketika dirasa lagu itu sedang ON dgn kondisi yg dialami saat ini, maka seolah lagu itu adalah gambaran kisah cinta orang tersebut. Bahkan orang yg dicintainya sangat diharapkan untuk menjadi seseorang yang sangat sepesial seperti dalam lagu itu.
Tapi, itu Cuma lagu. Karena ketika melihat garis tangan, ternyata tangan itu memiliki keunikan tersendiri. Karena setiap orang memiliki sidik jari & garis tangan yg berbeda. Dan tangan itu kecil. Dalam arti tangan itu tidak bisa merubah takdir yg sudah seharusnya terjadi. Nah kenapa dikatakan itu Cuma lagu, sekalipun lagu itu didengarkan ribuan kali bagi yg sedang dilanda cinta, atau mungkin bagi yg putus cinta dan mengharapkan cintanya itu kembali. Dengan mata terpejam sebenarnya orang itu sadar, kalau tidak ada gunanya lagu itu didengar.
Lika-liku percintaan mungkin seperti itu. Saat seseorang sedang menikmati kesendiriannya, timbul godaan-godaan untuk bisa dicintai dan mencintai. Apalagi jika memang orang itu pernah memendam kenangan indah masa lalunya. Tapi ada saatnya orang itu harus menyadari bahwa lebih baik sendiri dulu. Lebih baik merasakan indahnya cinta pada saat yang tepat dan halal.
Don’t say you love me unless forever
Don’t tell me you need me, if you're not gonna stay
Don’t give me this feeling I only believing
Make it real, or take it all away
itu liriknya The Corrs (Don’t say you love me)
Lirik itu lebih membuka mata lagi, karena itulah sebenarnya yg diinginkan oleh wanita, sebuah cinta yang bisa diraih dan ingin diwujudkan dengan cara yg halal melalui sebuah pernikahan.
Ada dua option dari wanita itu, make it real (1) or take it all away (2)
Dan saat ini, orang itu memilih untuk take it all away, karena memang masih sangat jauh dari mewujudkan impiannya itu bersama orang yg dicintainya.
Tahu lagunya = Lirih – Ari LaSso. Katanya:
aku menangis mengenangmu, segala tentangmu
ku memanggilmu dalam hati lirih
Tapi dia ngga tahu ya? hehe...
Itu hanyalah perjalanan hidup seorang insan yg dilanda cinta yg mungkin cintanya tak terbalas atau cintanya kandas di tengah jalan dan tersapu badai. Tapi dalam hidup ini sebenarnya ada lho sebuah kisah cinta tanpa di awali oleh kisah percintaan, alias tanpa pacaran. Jadi kisah putus cinta yg seperti itu tidak perlu dialami.
Ada sebuah lagu yg liriknya sangat bagus, ketika dirasa lagu itu sedang ON dgn kondisi yg dialami saat ini, maka seolah lagu itu adalah gambaran kisah cinta orang tersebut. Bahkan orang yg dicintainya sangat diharapkan untuk menjadi seseorang yang sangat sepesial seperti dalam lagu itu.
Tapi, itu Cuma lagu. Karena ketika melihat garis tangan, ternyata tangan itu memiliki keunikan tersendiri. Karena setiap orang memiliki sidik jari & garis tangan yg berbeda. Dan tangan itu kecil. Dalam arti tangan itu tidak bisa merubah takdir yg sudah seharusnya terjadi. Nah kenapa dikatakan itu Cuma lagu, sekalipun lagu itu didengarkan ribuan kali bagi yg sedang dilanda cinta, atau mungkin bagi yg putus cinta dan mengharapkan cintanya itu kembali. Dengan mata terpejam sebenarnya orang itu sadar, kalau tidak ada gunanya lagu itu didengar.
Lika-liku percintaan mungkin seperti itu. Saat seseorang sedang menikmati kesendiriannya, timbul godaan-godaan untuk bisa dicintai dan mencintai. Apalagi jika memang orang itu pernah memendam kenangan indah masa lalunya. Tapi ada saatnya orang itu harus menyadari bahwa lebih baik sendiri dulu. Lebih baik merasakan indahnya cinta pada saat yang tepat dan halal.
Don’t say you love me unless forever
Don’t tell me you need me, if you're not gonna stay
Don’t give me this feeling I only believing
Make it real, or take it all away
itu liriknya The Corrs (Don’t say you love me)
Lirik itu lebih membuka mata lagi, karena itulah sebenarnya yg diinginkan oleh wanita, sebuah cinta yang bisa diraih dan ingin diwujudkan dengan cara yg halal melalui sebuah pernikahan.
Ada dua option dari wanita itu, make it real (1) or take it all away (2)
Dan saat ini, orang itu memilih untuk take it all away, karena memang masih sangat jauh dari mewujudkan impiannya itu bersama orang yg dicintainya.
So that, I won’t to say; I love you. -U'll never know-
The Corrs juga bilang...:
Because THE POWER is not mine..(The Corrs – What Can I Do)
So dari pada melakukan hal yg useless, lebih baik diam dan menunggu. Lagunya Ari Lasso lebih ngga berguna lagi, Cuma bisa menangisi orang yg dicintainya, memanggil namanya dalam hati, tanpa bisa mewujudkan keinginan wanita itu. Lebih baik juga tidur, karena kisah sepanjang tulisan ini adalah kisah tentangku.
Dan dari sekian banyak harapan...,mudah-mudahan option pertama untuk bisa -Make It Real- itu menjadi pilihanku tanpa harus pacaran. Itu yang aku mau katakan sebelum tidur di malam ini.
Have a nice weekend my friend..
Because THE POWER is not mine..(The Corrs – What Can I Do)
So dari pada melakukan hal yg useless, lebih baik diam dan menunggu. Lagunya Ari Lasso lebih ngga berguna lagi, Cuma bisa menangisi orang yg dicintainya, memanggil namanya dalam hati, tanpa bisa mewujudkan keinginan wanita itu. Lebih baik juga tidur, karena kisah sepanjang tulisan ini adalah kisah tentangku.
Dan dari sekian banyak harapan...,mudah-mudahan option pertama untuk bisa -Make It Real- itu menjadi pilihanku tanpa harus pacaran. Itu yang aku mau katakan sebelum tidur di malam ini.
Have a nice weekend my friend..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar