Sabtu, 08 November 2008

Keterampilan Menjahit

Banyak muslimah yg melupakan keterampilan yg bisa mereka lakukan. Kebanyakan dari mereka memilih berkarir untuk mencari nafkah. Wahai muslimah sadarilah, dengan dirimu memilih mendapatkan pekerjaan di perusahaan, engkau telah mengambil sebuah posisi bagi laki-laki dalam hal mencari nafkah.

Mungkin engkau akan menyadari saat kondisimu berada di posisi lelaki yg menganggur tanpa pekerjaan yg bisa menghasilkan uang. Padahal lelaki itu dituntut untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Bagiku yg pernah mengalami hal itu, menganggur selama 9 bulan bukanlah hal yg menyenangkan. Karena memang belum mendapatkan kesempatan bekerja yg mungkin saja salah satu posisi yg seharusnya aku tempati telah di ambil oleh wanita.

Jika saat ini melirik, wanita khususnya muslimah telah banyak yg menjadi engineer di bidang telekomunikasi. Ya, merekalah yg telah mengambil posisiku dan juga sekian banyak lelaki yg masih menganggur.

Suatu ketika wanita itu menuntut haknya sebagai seorang istri untuk dinafkahi tapi lelaki mana yg sanggup memenuhi hal itu ketika dirinya masih menganggur. Sedangkan saat ini banyak wanita yg mengambil bagian pada semua bidang pekerjaan yg bisa dilakukan oleh laki-laki. Sadarilah hal itu wahai muslimah, kesedihan dan penderitaan begitu banyak laki-laki yang menganggur padahal mereka sanggup melakukan pekerjaan itu.

Mungkinkah terbesit di dalam pikiranmu untuk bisa menjahit? Ya itulah salah satu bidang keterampilan yg bisa digeluti oleh wanita khususnya muslimah. Karena disamping pekerjaan itu bisa dilakukan di rumah, menjahit itu menghindarkan dari pergaulan yang salah antara laki-laki dan wanita yang sering terjadi jika wanita itu bekerja di perkantoran. Jenis pekerjaan keterampilan yg bisa dilakukan di rumah membuat muslimah itu lebih terjaga. Dan satu keuntungan lagi bahwa mereka jadi memiliki banyak waktu untuk mendidik anak khususnya dalam pendidikan agama seperti mengajarkan membaca Al Qur’an, di mana kesempatan itu telah ditinggalkan oleh mereka yg menghabiskan waktunya bekerja di perkantoran yg kembali di rumah larut malam.

Pernahkah dirimu mendambakan menjadi mujahidah? Bayangkanlah, jika engkau bisa menjahit, dan engkau membuat banyak pakaian muslimah. Semoga saja engkau merupakan salah satu mujahidah yg memerangi para desainer / perancang busana yg mengajak kaum muslimah untuk membuka aurat, menonjolkan bagian lekuk-lekuk tubuh dengan busana buatan mereka. Ya, engkau bisa memerangi bentuk perang ideologi yg saat ini meracuni muslimah sehingga mereka enggan memakai jilbab dan lebih menyukai rok mini ataupun pakaian ketat lainnya.

Sebagai penjahit busana muslimah, engkau menyediakan banyak stock dan pilihan busana bagi muslimah yg membutuhkannya. Ini sebuah pengalaman dari kakakku yg berada di Ausralia yang mana ia memakai jilbab dan cadar. Di Ausy sangat sedikit yang menjual busana muslimah, bahkan kakakku demi mendapatkan busana muslimah itu, ia sering memesan jilbab dari temannya di Jakarta yg kemudian ku kirim dengan jasa pengiriman paket. Wahai muslimah, jika engkau sebagai penjahit busana muslimah, engkau telah menolong sahabatmu yg seiman dalam memudahkan untuk membeli pakaian muslimah bagi mereka. Sadarilah hal itu, peluangmu untuk menjadi mujahidah sangat terbuka lebar, dari cara itu yang dibenarkan oleh agama dan juga engkau bisa mendapatkan rezeki yang halal tanpa keluar rumah dan tanpa bergaul dengan lawan jenis yang banyak membawa kemudharatan.

Tidakkah hal itu membuatmu tertarik? tidakkah keterampilan seperti itu yg seharusnya engkau geluti saat ini. Bukan hanya busana muslimah, tapi juga pakaian muslim (Baju Koko) dan lain-lain juga banyak dicari dan diminati oleh banyak muslim di negara ini. Dan dengan begitu engkau juga membantu perekonomian keluargamu dan membantu suamimu.

Di saat idul fitri tiba, tidakkah engkau merasa bahagia bisa menjahitkan baju bagi suamimu, anak-anakmu bahkan juga mungkin untuk orang tua dan mertuamu? mereka tidak membeli baju baru yang harganya bisa begitu mahal ketika lebaran itu tiba. Tapi mereka memakai pakaian islami dari buatan tangan dan kakimu. Engkaulah seorang istri dan seorang ibu idaman bagi keluargamu.

Semoga hal ini bermanfaat bagimu muslimah, sehingga engkau juga tidak membunuh seorang muslim yang putus asa karena tidak mendapatkan pekerjaan. Memang engkau tidak membunuh orangnya, tapi engkau telah membunuh kesempatan mereka untuk bekerja di perkantoran yg pekerjaan itu adalah bidang mereka, tapi telah engkau ambil posisi pekerjaannya.

Blog ini ku beri nama dengan So Special. Semoga saja tulisan di blog ini bisa membuatmu menjadi Sangat Istimewa di balik keindahanmu Wahai Muslimah. Sehingga dirimu bisa memberi manfaat yang terbaik bagi manusia, dan semoga saja dibalik keindahanmu engkau bisa menjadi seorang mujahidah. Allahumma amin.

Tidak ada komentar: