Rabu, 17 Desember 2008

Air Mata Wanita Yang Putus Cinta


Tulisan ini tertuju bagi kaum pria, bacalah hingga selesai, maka engkau akan mengerti tentang arti air mata seorang wanita.
Tahu kah dirimu jika wanita itu menangis? menangis bukan karena kehilangan dirimu, TAPI karena kehilangan kehormatan dirinya. Tangisan itu bukanlah suatu hal yang bisa diterima secara bersamaan dengan satu kondisi kehilangan orang yang dicintai.
Secara jantan jika memang lelaki itu harus meninggalkan wanita itu karena ada wanita lain yg dicintainya, maka selayaknya ia mampu menjaga kehormatan wanita yg akan ditinggalkannya itu. Bukan karena habis manis sepah dibuang.
Setidaknya masa kenangan bersamamu adalah suatu hal yg terindah bagi wanita itu, hanya saja ia harus berpisah denganmu karena itu adalah suratan takdir yg tidak bisa dirubah oleh kuasa manusia. Tapi bukannya menjadi kenangan yang bisa menyeret sepasang insan dalam lubang kehinaan. Sehingga wanita itu merasa malu, dan merasa dirinya tidak berharga lagi mana kala ia menemukan kembali cintanya yang hilang pada lelaki lain yang kini dikenalnya.
Memang secara lahiriyah lelaki tidak berbekas apabila ia mencicipi yang bukan hak-nya. Tetapi bagi wanita itu? Kenikmatan yang dirasakannya tidaklah sebanding dengan suatu kenyataan hidup yang bisa dia jalani jikalau nantinya ia harus berpisah dari lelaki yang pernah merasakan kesucian cintanya.
Dan sesungguhnya arti kehormatan wanita itu adalah agar ia dihormati oleh lelaki yang menikahinya kelak atas dasar takdir yang menyatukan mereka. Dan tentunya hal itu sangat berpengaruh pada keutuhan rumah tangga yang akan dijalaninya. Dan kehormatan itu bukanlah suatu hal yang bisa dibeli oleh harta jika sudah terenggut. Karena tidak ada toko yang menjualnya dan tidak ada pula orang yang membuang kehormatan itu di jalanan agar bisa dipungut oleh orang lain. Namun, sekalipun wanita itu sudah kehilangan kehormatannya jika ia menemukan seorang lelaki yang benar-benar menerima dirinya apa adanya karena ALLAH, maka tentulah itu adalah keberuntungan yang ALLAH berikan untuk wanita itu. Sedikit sekali lelaki yang seperti itu. Tapi dengan adanya lelaki yang mau menerima apa adanya kondisi wanita yg seperti itu, bukanlah suatu hal yg bisa dijadikan peluang bagi setiap wanita untuk merelakan kehormatannya pada orang yang salah. Karena segala perbuatan itu kelak ditanggung oleh setiap insan yang berbuat.
Maka dari itu wahai lelaki yang mulia. Sempurnakanlah akhlakmu dengan berlaku baik dan lemah lembut kepada wanita. Dengan engkau menjaga kehormatan wanita itu maka engkau menjaga untuk masa depannya dan masa depanmu. Di mana masa depan itu bukan terjadi hanya di dunia saja, tetapi juga masa depan akhirat di mana segala macam perbuatan manusia itu akan dibalas sekalipun seberat biji sawi. Sehingga jika nanti air mata itu sampai mengalir karena disebabkan oleh dua perkara. Air mata yang pertama adalah air mata kebahagiaan di mana wanita itu menangis karena pada akhirnya bisa menikahi lelaki yang dicintainya dan dihormati olehnya selama ini. Dan air mata kedua adalah air mata kesedihan karena harus melepaskan lelaki yang dicintainya yang mampu menghormati dan menjaga dirinya selama mereka menjalin kasih.
Jika kenyataannya air mata wanita yang bercucuran itu terjatuh karena ia menyesali perbuatannya. Maka semoga saja itu adalah air mata penyesalan atas dosanya, yang kini ia sadari dosanya itu akan menjerumuskan ia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Sehingga air mata itu nanti akan menjadi saksi dari taubatnya kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala (Allahu ’Alam). Sebagai mana tangan dan kaki serta anggota tubuh yang lainnya menjadi saksi dan mengakui segala perbuatan dosanya di masa ia hidup. Seiring jejak wanita yang lebih terlihat atas perbuatan dosanya, kebanyakan para wanita itu-lah yang pertama kali sadar dari kesalahannya. Tetapi karena jejak kaum lelaki itu tidak berbentuk dan tidak terlihat maka sering kali lelaki itu lupa bahwa api neraka itu siap menelan hamba-hamba ALLAH yang senang bermaksiat.
Selayaknya air mata itu tidak akan pernah berhenti mengalir untuk menyesali dosa-dosa kita selama kita (manusia) masih menghirup udara yang diberikan oleh ALLAH Yang Maha Melihat. Air mata itu mengalir karena malu dan takut kepada ALLAH Yang Melihat apa yang kita lakukan yang mungkin perbuatan dosa itu kita anggap sebagai sebuah kenikmatan. Karena bisa saja helaan nafas yang keluar ketika menikmati dosa itu adalah menjadi helaan nafas yang terakhir sebelum sempat bertaubat.
Maka atas sebab apakah air mata wanita yang putus cinta itu menetes dari kedua matanya yang indah? semoga saja penyebabnya adalah dua perkara yang baik, bukan perkara ketiga yang membawa kerugian atas masa depan dirinya.

Tidak ada komentar: